Phew.. Finnaly arrive at home without getting drowned by the rain. Rasanya gx enak banget kalau pulang-pulang kehujanan, sementara gx bawa jaket dan baju yg dipakai juga tipis punya. Hahai. Show off a bit how sexy my body when got drained in the rain :P. Selama perjalanan berdebat mau pakai jaket almamater atau gx, ’cause si jaket punya bentuk yg sama sekali gx sedap dipandang mata. Heh. Salah satu teman bilang, “Jijik mbak pakai almamater.” :O. Jangan gitu donk mbak, give respect to our almamater. *nod to ownself*
So I don’t know what should do for now because i’m too tired to move a muscle. And also because of my close-to-period signals (read: weird lower stomach ache and the stickiness), it’s making me a bit frustased. Tanya kenapa? One Answer : Dysmenorhea, alias nyeri haid. *grumbling* beberapa teman cewekku ngalamin hal yg sama, tapi yah.. Begitulah. Kita bisa share pengalaman rasa sakitnya tapi bingung ditanya solusi. Yang satu katanya di urut aja, yg lain nawarin pembalut herbal yg 1 bungkus isi 10 seharga lebih dari 30.000 rupiah. Haha. Mau beli, inget kata emak, “duit abis cuma buat tampon.” akhirnya gx jadi. Hemad beibs.. :P.
Adzan Maghrib, it’s time for Shalat Maghrib. 😀