BeGAL-nya Newendi Septian

Hati adek juga dibegal ya bang? *mesem

Baru aja kemarin abis ngupingin temen-temen kerja ngerumpi tentang Stand Up Comedy Academy Indosiar yang lagi heittzz belakangan ini, pulang kerja nyari nama Wendi di Youtube. Nemunya di ajang SU tetangga, tapi it’s indeed Newendi Septian the Lampung-born Comic. Kak Newendi beda 2 tahun yey sama aku, haha. 😀 Sayang banget setiap open mic di SUCA Indosiar pasnya selalu di hari aku lembur, jadi ga bisa liat deh. Pada bilang Kak Wendi ini gokil abis, tapi doi emang bukan sosok baru dalam dunia StandUp Comedy terutama di Lampung. Menurut Wikip dia juga bikin semacam project bersama Stand Up Comedy Indo Lampung yang diunggah ke Youtube mengulas tentang Lampung dalam bentuk miniseri (bisa liat di akun twitter @begal_series) . Hebat ya, bisa berkarya sebagai Remaja Lampung dalam bentuk lawak. Aku aja belum tentu bisa ngebanyol seger kalo lagi ngobrol. Ini salah satu video open micnya;

Yang ini di Metro TV, tentang Begal nih;

Materi lawakannya yang paling khas itu soal Begal di Lampung, yang emang udah familiar banget buat kami sendiri sebagai warga Lampung. Dari berita serius ampe sepikan gombal kita mah ga jauh-jauh dari begal. Kata temenku, “Ibarat begal, kamu tuh udah begal-begal hati adek, bangg..” Ciee. Tapi BeGAL (Becanda Gaul Anak Lampung) a la Kak Wendi dijamin ga merugikan kok, kecuali masalah kesehatan terutama yang punya penyakit asma. Yaa ga lucu kan kalo lagi ngakak-ngakak, eh bengek deh akhirnya gegara terlalu asik nonton. Aku pernah sih soalnya, haha.

Anyway, aku juga pengin deh bisa membawa kekhasan Lampung sebagai seorang Blogger. Ngiri juga ada yang bisa sukses bawa nama Lampung secara nasional lewat hal yang ditekunin. Jujur aja, selama 3 tahun jadi blogger kayaknya belum ada kontribusi apa-apa deh buat negeri tercinta. Apalagi aku punya wadah yang tepat untuk eksplorasi lebih luas mengenai Lampung, jadi minder. Belum bener-bener greget sih buat ngelaksanain makanya ga pernah kesampaian. Yang kayak gini menginspirasi bangey terutama bagi komunitas muda Lampung untuk lebih antusias berkarya. Yah, semoga aja Kak Wendi menang. Good luck ya. 🙂

Oh, dan twitternya @Newendi, in case if you’re asking. 😉

Yang menginspirasi: I Wayan Sila

Do you know I Wayan Sila?
Beberapa hari yang lalu aku nonton liputan tentang pelukis ini di Bali TV. Di liputan tersebut menampilkan karya lukisan burung hantunya yang luar biasa indah. Katanya sih, bertahun belakangan ini dia memang lagi tertarik mengangkat burung hantu sebagai objek lukisannya. Awal belajar melukis ia tertarik pada legong dan barong seperti kebanyakan tema lukisan khas Ubud. Ketertarikannya melukis burung hantu bermula ketika membuat ilustrasi buku cerita bergambar. (kayaknya sih yang judulnya “Pelan-Pelan”. Aku lupa nama pengarangnya, tapi buku ini udah diterjemahkan oleh Robin Lim) Baca lebih lanjut

Yang menginspirasi : Bashaer Othman

Good day, people! And happy working for those busy workers. Last post aku uring-uringan sendiri gara-gara cengok ngeliat tweet Adam Young yang dengan tiba-tiba berisikan bahasa AL4Y. Pengennya pura-pura mikir kalo itu cuma khayalan ato spekulasi terbesar akun twitternya di hack alien AL4Y. Yaah.. Ternyata setelah ngetweet “4n4k l4y4ng4n -____-“, doi kembali seperti semula.
Seneng sih seneng tweetnya normal lagi.. Tapi akhirnya udah pasti tweet AL4Y yang sebelum-sebelumnya emang asli dia yang posting.. (=_=x)9

How Adam Young became an Alay makes us the fans exploded. Way to go, Adam..

Heh.. Ya sudah gx usah dibahas. Bisa botak nanti. Kemarin Aku udah bilang kepingin bahas tentang seorang remaja inspiratif. Walaupun asalnya bukan dari Indonesia sih, melainkan dari Palestina. Kalo kemarin ada yang sempat nonton acara “Inbox” di SCTV kemarin pasti pada tahu, soalnya ada wawancara dengan cewek 100% cantik dan manis ini. Yap, she is Bashaer Othman, the world’s youngest mayor. Umurnya masih muda, 15 tahun dan statusnya sebagai pelajar kelas 1 SMA. Ia mendapat kesempatan untuk memerintah kotanya selama dua bulan di bawah bimbingan wali kota yang sedang menjabat. Menurut wawancara di Inbox, selama jabatan dua bulan tersebut Othman mampu membangun pabrik dan taman-taman untuk anak-anak. Ia mengganti dewan kota yang dijabat oleh orang yang lebih dewasa dari dirinya dengan teman sebayanya untuk membantu dalam kepemimpinannya selama 2 bulan. Weh weh.. Walaupun cuma dua bulan, tapi bisa membuktikan diri sebagai pemimpin. Di sebuah situs internet, ia menyatakan bahwa pekerjaan tersebut merupakan sesuatu yang menarik dan menyenangkan. Tapi ia juga sadar akan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

“It’s not about the title, but it’s a responsibility.”

Wawancara dengan Kompas

Republika

Trus tujuan kedatangannya ke Indonesia, adalah memenuhi undangan World Peace Movement untuk menerima The Worlds Youngest Mayor Award dari Royal Word Records. Yang favoriteku tuh artikel di Kompas. Sebagai wanita Palestina muslim, ia tetap memegang aturan bahwa dalam Islam tidak diperbolehkan adanya hubungan wanita dan pria selain pernikahan. Coba di Indonesia, jaah.. Belum juga nikah, gaya pacaran udah membabi buta gx tau aturan. Bandingin donk ama Palestina yang keadaannya masih krisis kemerdekaan, generasi muda malah salah kaprah soal kebebasan. Yah.. Itu lah ya, kita emang musti banyak berbenah terhadap cerminan masyarakat dan negara ini. Generasi muda apatis sama politik, wong kitanya gx di kasih kesempatan sama yang tuho-tuho. Asal maju, dianggapnya ini itu, gx dipercaya. Belum lagi korupsi, money gaming, wajah-wajah lama juga yang main. Gimana mau maju? Yang kitanya juga, bagaikan kerupuk melempem tapi koar-koar macam bebek. Pas rame aja besar omong, sok nasionalis padahal asal ikut. Giliran sendirian, ya gitcuh deeh.. Hahai.

Kalo mau liat fotonya, ada nih;

Bashaer Othman

Bashaer

hegh.. Cantiknyaa..
Ehek, udah cantik pinter pula. Wanita idaman. Moga-moga gw punya anak kayak dia.. XD ah gitulah.. Ni atu manusia keren banget. Menginspirasi. Good Good 😀